Rabu, 30 Mei 2012

MAKALAH tentang MINYAK BUMI

Perumusan Masalah

Dalam penyusunannya, makalah ini dibatasi dengan pertanyaan :
1. Bagaimana minyak bumi terbentuk ?
2. Komponen apa saja yang terdapat pada minyak bumi ?
3. Dimana daerah penyulingan minyak bumi?
4. Apa saja kegunaan minyak bumi ?
5. Bagaimana pegolahan minyak bumi ?

Metode Penulisan

Metode penyusunan makalah ini dengan dilakukan pengumpulan-pengumpulan data mengenai Minyak dan Gas Bumi dari beberapa Buku Referensi, Internet, dan juga dari kunjungan ke kawasan Museum Minyak dan Gas bumi di Taman Mini Indonesia Indah dimana disana kami mendapatkan banyak info sekaligus foto – foto miniature mengenai Pemanfaatan Minyak dan Gas Bumi

Tujuan Penulisan

Makalah ini disusun bertujuan:
1. Untuk mengetahui sejarah minyak bumi
2. Untuk mengetahui cara pembentukan minyak bumi
3. Untuk mengetahui apa saja yang terdapat pada minyak bumi
4. Untuk mengetahui daerah-daerah penambangan minyak bumi
5. Untuk mengetahui betapa perkembangan peradaban manusia setelah ditemukan minyak bumi
6. Untuk mengetahui kegunaan dari Minyak Bumi



PEMBAHASAN



Pembentukan Minyak Bumi



Apakah Minyak Bumi itu ?
Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan sumber energi sebagai bahan bakar di antaranya: batu bara, bensin, minyak tanah, minyak diesel, solar LPG, lilin dsb. Bahan-bahan tersebut diperoleh dari minyak bumi.
Berdasarkan teori, minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad renik (mikroorganisme) yang terkubur di bawah tanah sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Dimana dua ratus juta yang lalu bumi lebih panas dibandingkan sekarang. Laut yang didiami jasad renik berkulit keras sangat banyak jumlahnya jika jasad renik itu mati, kemudian membusuk sehingga jumlahnya makin lama makin menumpuk, kemudian tertutup oleh sedimen, endapan dari sungai, atau batuan-batuan yang berasal dari pergeseran bumi. Di sini kemudian terjadi pembusukan oleh bakteri anaerob, dan akibat pada tekanan tinggi sedimen, maka setelah berjuta-juta tahun terbentuklah minyak bumi dan gas alam tersebut.
Karena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama, maka minyak bumi digunakan pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (anrenewable).

Pada umumnya minyak bumi tampak hitam legam, pekat serta kurang menarik seperti pada contoh ini. Minyak bumi baru dapat digunakan sebagai bahan bakar minyak (BBM) maupun sebagai produk-produk lain setelah melalui proses pengolahan

Pada umunya minyak bumi terperangkap dalam bebatuan yang tidak berpori dalam pergerakannya ke atas . Hal ini menjelaskan mengapa minyak bumi juga di sebut Petroleum . (Petroleum berasal dari bahasa Latin ‘petrus’ artinya batu dan ‘oleum’ artinya minyak). Untuk memperoleh minyak bumi atau petroleum ini, dilakukan pengeboran

Komponen apa saja yang ada pada minyak bumi ?
Komponen minyak bumi (minyak mentah) antara lain 84% Karbon, 14% Hidrogen, 1-3% Belerang, < style="font-weight: bold;">Perkembangan Peradaban Manusia Setelah Ditemukan Minyak Bumi

Bumi terbentuk sekitar 5 milyar tahun yang lalu dan merupakan bagian dari proses terjadinya alam semesta
Beginilah keadaan permukaan bumi 600 juta tahun yang lalu ketika mulai ada bentuk bentuk kehidupan berupa binatang dan tumbuh – tumbuhan bersel tunggal


Pada masa mesozoikum (200 juta) tahun yang lalu Reptilia raksasa seperti Dinosaurus mulai terdapat di permukaan bumi pada masa paleoson ( 69 juta tahun yang lalu ) menyusul seperti Badak Raksasa, Ikan Paus dan Gajah Raksasa berkembang dengan pesat


Pada masa Pleistosan. Manusia purba menyusul sebagai penghuni Permukaan bumi dengan menggunakan perkakas berburu yang Primitive dan menghuni gua – gua dan gubuk – gubuk sederhana Dalam cara hidup demikian , hanya yang terkuat akan mampu
Bertahan


Pada zaman sebelum masehi peradaban manusia mulai Berkembang

Piramida – Piramida , benteng – benteng serta perumahan mulai Dibangun Minyak bumi yang merembes ke permukaan tanah di gunakan untuk penerangan sebagai obat dan juga sebagai penolak bala

Revolusi pada abad ke 19 di mungkinkan karena batubara dan tenaga listrik yang berasal dari tenaga air mulai dimanfaatkan sebagai sumber energi

Setelah Kolonel Drake menemukan minyak untuk pertama kalinya di Pennsylvania, USA. Pada tahun 1859 , seluruh dunia dilanda demam pencarian minyak
Pada tahun 1885 Ziklker berhasil menemukan minyak di Telaga Said Sumatera Utara
Sejak di temukannya , minyak bumi mulai memegang peranan utama sebagai sumber energi dalam mempercepat perkembangan
Industrialisasi dan transportasi yang mengantar dunia pada kehidupan Modern
Sejarah mencatat bahwa minyak dan Gas bumi sebagai sumber daya energi merupakan pendukung utama atas keberhasilan manusia untuk mencapai suatu taraf kehidupan modern dengan segala kenyamanan dan kemewahannya

Di seluruh dunia minyak berperan dalam menerangi rumah – rumah, melumasi mesin – mesin, menggerakkan kendaraan – kendaraan serta tidak ternilai kegunaannya dalam bidang kesenian , manufaktur dan Kehidupan sehari – hari


Selain sebagai sumber energi minyak dan gas bumi memiliki nilai tambah dan masih tetap berperan penting dalam mendukung peradaban manusia Di masa yang akan datang .

Bila penggunaan minyak dan gas bumi pada khususnya serta sumber daya energi lainnya pada umumnya dilakukan secara bertanggung jawab maka kita akan dapat tetap menikmati lingkungan yang aman , nyaman dan menyenangkan

Minyak dan gas bumi sebagai sumber daya energi yang tidak terbarukan Perlu di hemat dan di versifikasikan energi perlu di galakkan

Pengusahaan dan pemanfaatan minyak serta sumber daya energi lainnya secara tidak bertanggung jawab dan pembuangan Limbah secara sembarangan , akan mengakibatkan pencemaran yang merupakan awal malapetaka yang dasyat, berupa musnahnya semua bentuk kehidupan dari permukaan bumi

Apabila sekarang kita tidak dapat menggunakan lagi , maka kita akan mengalami kemunduran satu siklus peradaban


Bagaimana para ahli menemukan lokasi minyak bumi?

- Awalnya, para ahli menggunakan petunjuk di permukaan bumi. Minyak bumi biasanya di temukan di bawah permukaan yang berbentuk kubah. Lokasi bias di darat yang dulunya lautan dan di Lepas Pantai.
- Mereka kemudian melalukan survey seismic untuk menentukan struktur batuan di bawah permukaan tersebut .
- Selanjutnya , mereka melalukan pengeboran kecil untuk menentukan ada tidaknya minyak. Jika ada, maka di lakukan beberapa pengeboran untuk memperkirakan apakah jumlah minyak bumi tersebut ekonomis untuk di ambil atau tidak .
Pengeboran untuk mengambil minyak bumi (dan gas alam) di lepas pantai dapat di lakukan dengan dua cara, yaitu :

Survei seismic
Para ahli membuat ledakan kesil dipermukaan. Ledakan akan menimbulkan gelombang sentakan , yang akan di pantulkan kembali oleh setiap lapisan bebatuan . Pantulan tersebut di tangkap oleh sensor dan di analisis dengan bantuan di bawah permukaan tersebut.

Anjungan minyak lepas pantai untuk kegiatan eksplorasi minyak
Karena Migas tidak hanya terdapat di darat, tetapi juga di lautan yang bila dibor dari darat tidak terjangkau, maka terpaksalah dibuat anjungan minyak lepas pantai sebagai sarana pemboran dan produksi walaupun dengan resiko biaya yang relatip mahal
- Menanamkan jalur pipa di dasar laut dan memompa minya (dan gas alam) ke daratan. Cara ini di gunakan apabila jarak lading minyak ke darat cukup dekat
- Membuat anjungan di mana minyak bumi (dan gas alam) selanjutnya di bawa oleh kapal tangker menuju daratan
Didarat, minyak bumi (dan gas alam) di bawa ke kilang minyak (refinery) untuk di olah .


Pengolahan Minyak Bumi

Minyak bumi di temukan bersama sama dengan gas alam. Minyak Bumi yang telah di pisahkan dari gas alam di sebut juga minyak mentah (crude oil). Minyak mentah dapat di bedakan menjadi :

- Minyak Mentah Ringan (light crude oil) yang mengandung kadar logam dan belerang rendah , bewarna terang dan bersifat encer (viskositas rendah)
- Minyak Mentah berat (heavy crude oil) yang mengandung kadar logam dan belerang tinggi, memiliki viskositas tinggi sehingga harus di panaskan agar meleleh
Minyak mentah merupakan campuran yang kompleks dengan komponen utama alkana dan sebagian kecil alkena, alkuna, sikloalkana, aromatic, dan senyawa anorganik. Meskipun kompleks , namun terdapat cara mudah untuk memisahkan komponen – komponennya , yakni berdasarkan perbedaan nilai titik didihnya. Proses ini di sebut distilasi bertingkat . Selanjutnya untuk mendapatkan produk akhir sesuai yang diinginkan, maka sebagian hasil dari distilasi bertingkat perlu diolah lebih lanjut melalui proses konversi, pemisahan perngotor dalam fraksi, dan pencampuran fraksi


1. Distilasi Bertingkat

Dalam proses distilasi bertingkat, minyak mentah tidak di pisahkan menjadi komponen – komponen murni, melainkan ke dalam fraksi – fraksi, yakni kelompok–kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu . Hal ini di karenakan jenis komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer – isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang berdekatan.
Proses distilasi bertingkat ini di jelaskan sebagai berikut :

- Minyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air bertekanan tinggi sampai suhu -600ºC. Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian di alirkan ke bagian bawah menara distilasi
- Dalam Menara distilasi, uap minyak mentah bergerak ke atas melewati pelat – pelat (tray). Setiap pelat memiliki banyak lubang yang di lengkapi dengan tutup gelembung (bubble cap) yang memungkinkan uap lewat.
- Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin . Sebagian uap akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk zat cair . Zat cair yang di peroleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi
- Fraksi yang mengandung senyawa-senyawa dengan titik didih tinggi akan terkondensasi di bagian bawah menara distilasi. Sedangkan fraksi senyawa-senyawa dengan titik didih rendah terkondensasi di bagian atas menara

Sebagian fraksi dari menara distilasi selanjutnya di alirkan ke bagian kilang minyak untuk proses konversi

Untuk setip barel minyak mentah, kilang minyak dapat menghasilkan sekitar 57% bensin; 38% bahan baker diesel; bahan bakar jet; kerosin dan minyak baker; 4% LPG; dan sisanya residu padat.

2. Proses konversi

Proses konversi adalah penyusunan ulang struktur molekul hidrokarbon , yang bertujuan untuk memperoleh fraksi-fraksi dengan kuantitas dan kualitas sesuai permintaan pasar . Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan fraksi bensin yang tinggi, maka sebagian fraksi rantai panjang perlu diubah / dikonversi menjadi fraksi rantai pendek . Demikian pula, sebagian besar fraksi rantai lurus harus di konversi menjadi rantai bercabang / alisiklik / aromatic dibantingkan rantai lurus .
Beberapa jenis proses konversi dalam kilang minyak adalah :

- Perekahan (cracking)
Perekahan adalah pemecahan molekul besar menjadi molekul-molekul kecil. Contohnya , perekahan fraksi minyak ringan / beratmenjadi fraksi gas, bensin, kerosin , dan minyak solar/diesel.

- Reforming
Reforming bertujuan mengubah struktur molekul rantai lurus menjadi rantai bercabang / alisiklik / aromatic. Sebagai Contoh , komponen rantai lurus (C3-C6) dari fraksi bensin diubah menjadi aromatic.

- Alkilasi
Alkilasi adalah penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul besar.Contohnya penggabungan molekul propena dan butena menjadi komponen fraksi bensin .

- Coking
Coking adalah proses perekahan fraksi residu padat menjadi minyak baker dan hidrokarbon intermediate (produk antara). Dalam proses ini, dihasilkan kokas (coke). (Kokas di gunakan di industri aluminium sebagai electrode untuk ekstraksi logam Al).


3. Pemisahan pengotor dalam Fraksi

Fraksi-fraksi mengandung berbagai pengotor antara lain senyawa organic yang mengandung S,N,O;air;logam;dan garam anorganik. Pengotor dapat di pisahkan dengan cara melewatkan fraksi melalui :

- Menara asam sulfat, yang berfungsi untuk memisahkan hidrokarbon tidak jenuh, senyawa nitrogen, senyawa oksigen, dan residu padat seperti aspal.
- Menara absorpsi, yang mengandung agen pengering untuk memisahkan air.
- Scrubber, yang berfugsi untuk memisahkan belerang / senyyawa belerang.

4. Pencampuran Fraksi

Pencampuran fraksi dilakukan untuk mendapatkan produk akhir sesuai yang di inginkan . Sebagai contoh :

- Fraksi bensin di campur dengan hidrokarbon rantai bercabang / alisiklik / aromatic dan berbagai aditif untuk mendapatkan kualitas tertentu.
- Fraksi minyak pelumas di campur dengan berbagai hidrokarbon dan aditif untuk mendapatkan kualitas tertentu
- Fraksi nafta dengan berbagai kualitas (grade) untuk industri petrokimia .

Selanjutnya produk-produk ini siap di pasarkan ke berbagai tempat , seperti pengisisan bahan baker dan industri petrokimia

Kegunaan Minyak Bumi

Kegunaan fraksi – fraksi yang diperoleh dari minyak bumi terkait dengan sifat fisisnya seperti titik didih dan viskositas, dan juga sifat kimianya.
a. Gas
Umumnya gas terdiri dari campuran metana, etana , propane atau isobutana, campuran gas ini kemudian dicairkan pada tekanan tinggi dan diperdagangkan dengan nama LPG (Liquipied Petroleum Gas ). Gas yang terdapat dalam LPG umumnya campuran propane, butana, dan isobutana. LPG biasanya dikemas dalam botol-botol baja yang beratnya 15 kg,dan dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga.

b. Bensin
Bensin diperoleh sebagai hasil destilasi pada suhu 70-140. bensin banyak digunakan sebagai bahan bakar mobil dan motor

c. Napta
Napta dikenal sebagai bensin berat, dan diperoleh sebagai hasil destilasi yang mempunyai trayek titik didih antara 140-180.
Napta digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan senyawa-senyawa kimia yang lain misalnya :etilena dan senyawa aromatik yang sering digunakan untuk zat aditif pada bensin.

d. Kerosin
Kerosin mempunyai trayek didih antara 180-250. dalam kehiduan sehari-hari, kerosin diperdagangkan dengan nama minyak tanah.

e. Minyak Diesel
Minyakm diesel mempunyai trayek titik didih 25-350°C minyak diesel dipergunakan sebagai bahan bakar pada motor-motor diesel.

f. Fraksi yang menghasilkan minyak pelumas
Paraffin cair dan padat, teristimewa terdapat di Sumatera dan Kalimantan, paraffin dipergunakan sebagai bahan bakar

g. Residu
Residu yaitu zat-zat yang masih tertinggal dalam ketel. Menghasilkan petroleumasfalt yang dipakai pada konstruksi jalan


Daerah – Daerah Penambangan Minyak Bumi Di Indonesia

Indonesia sebagai anggota OPEC merupakan salah satu negara pengekspor minyak bumi ke negara-negara lain.
Lapangan-lapangan minyak yang sudah lama di antaranya Biruen (aceh Utara) sampai Tanjung Pura (Sumut) dengan tambang-tambangnya di pase, peurelak dan pangkalan susu. Di Riau mulai dari sungai Rokan – sungai Siak dengan pusatnya di Pekanbaru, Jambi (Sumsel). Dengan pusat-pusatnya si Plaju dan sungai Gerong. Di Kalimantan terdapat di daerah Balikpapan. Di Maluku terdapat di di pulau Seram, Irian Jaya di daerah Kepala Burung, sedangkan di jawa terdapat di Kerawang – Surabaya dengan daerah penambangan di Cepu, Blora dan Wonokromo.
Lapangan-lapangan minyak baru dalam repelita satu adalah:
a. Lapangan minyak bumi Sinta terletak di lepas pantai lampung selatan. Pada tahun 1973 produksinya mencapai 13.684.228 barel
b. Lapangan minyak bumi Arjuna, di lepas pantai utara pulau jawa, tahun 1973 produksinya mencapai 23.357.059 barel
c. Lapangan minyak bumi Jatibarang. Tahun 1975 produksinya mencapai 7.285.265 barel
d. Lapangan minyak bumi kasim 3 terletak di bagian barat semenanjung kepala Burung. Pada tahun 1973 produksinya mencapai 3.425.062 barel
Kilang minyak bumi di Indonesia ada 8 yaitu; Pangkalan Brandan. Dumai, Sungai Pakuning, Palju, sungai gerong, Wonokromo, Cepu dan Balikpapan, ke delapan kilang minyak tersebut, tahun 1975 menghasilkan 120.198.00 barel pabrik pengilangan baru terdapat di Cilacap

Mutu Bensin

Bensin teristimewa yang berisi alkana berantai lurus ternyata kurang baik dipakai sebagai bahan bakar motor, karena bensin tersebut berkompresi tinggi, sehingga menyebabkan knocking/ketukan pada mesin, ketukan tersebut menyebabkan mesin sangat bergetar dan menjadi sangat panas, sehingga merusak motor. Tetapi menggunakan bahan bensin alkana bercabang, misalnya isooktana, peristiwa knocking akan berkurang, untuk menyatakan mutu bensin dipergunakan istilah bilangan oktana. sebagai contoh bensin standar yang terdiri dari campuran angka oktan 100. bila kerja suatu bensin sama dengan untuk kerja campuran 80% isooktana dan 20% normal heptana, maka angka oktannya bensin itu adalah 80.
Bensin mobil yang diperdagangkan di Indonesia adalah premium yang memilki bilangan oktana 80, dan bensin super memiliki bilangan oktana 98, untuk meningkatkan mutu bensin dilakukan dengan mencampurkan senyawa-senyawa tertentu pada bensin itu misalnya; tetra etil lead (TEL), ketika terbakar senyawa TEL cenderung bersenyawa dengan radikal karbon bercabang, hal ini memperlambat proses kerja letupan, agar lebih efisien. Untuk menghindari akumulasi Pb dalam silinder piston, maka ditambah 1,2 dibroma etana; (CH2BrCH2Br), zat ini dapat menyebabkan terbentuknya senyawa PbBr2 yang mudah menguap. Senyawa timbal ini di udara sangat berbahaya, karena jika masuk dan berkumpul di dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, sakit kepala, atau perusakan pada otak, yang dapat menyebabkan kebutaan/kematian. Agar kadar PbBr2 tidak terlalu tinggi, harus diusahakan tidak menggunakan zat antiknock sebagai gantinya digunakan senyawa hidrokarbon baik aromatik/alifatik. Dari berbagai Pengamatan diketahui bahwa pemakaian hidrokarbon jenuh dengan katalis ALCL3 dan H2SO4 dapat menghasilkan hidrokarbon bercabang yang tidak terlalu banyak menimbulkan pencemaran lingkungan.


Dampak Pembakaran Bensin Yang Tidak Sempurna Terhadap Lingkungan


Pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan menghasilkan senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas dapat mencemari udara dan kadang-kadang mengasilkan partikel-pertikel yang menimbulkan asap cukup tebal, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.

Pencemaran lain adalah gas karbon monoksida, Co, gas ini berbahaya pada tubuh manusia karena lebih mudah terikat pada hemoglobin darah, sehingga kemampuan darah mengikat oksigen menjadi menurun.
Langkah – langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin :
- Produksi bensin yang ramah lingkungan, seperti tanpa aditif Pb
- Penggunaan EFL (Electronic Fuel Injection) pada system bahan baker
- Penggunaan converter katalik pada system buangan kendaraan
- Pengijauan atau pembuatan taman dalam kota
- Penggunaan bahan baker alternative yang dapat di perbaharui dan yang lebih ramah lingkungan , seperti tenaga surya dan sel bahan baker (fuel cell)


Industri Petrokimia

Industri Petrokimia adalah industri yang memproduksi bahan-bahan kimia dengan cara derivatisasi bahan baku minyak bumi, gas alam, serta residu minyak bumi secara komersial

Beberapa industri lanjutan yang sangat erat hubungannya dengan Petrokimia;
1. Industri plastik
2. Industri serat sintetis
3. Indsutri bahan pelumas
4. Industri pertisida
5. Industri pembuat Pelarut

Bahan dasar bagi industri Petrokimia:
a. Jenis paraffin dan olefin, seperti hidrokarbon dengan jumlah atom (1,2,3 dan 4) pembuatan asam asetat, karet dan fiber.
b. Jenis aromat (hidrokarbon aromatik) benzena, pembuatan plastik, penol dan karet

Beberapa contoh proses kimia yang diterapkan pada industri pertokimia:
1. Alkilasi, yaitu penambahan gugus alkil pada suatu bahan induk, misalnya bahan dasar detergen
2. Dealkilasi, penghilangan gugus alkil, misalnya pembuatan kapur barus (naftalen) dari minyak bumi
3. Dehidrasi, penghilangan gugus H2O, misalnya pembuatan eter dan alcohol
4. Eterifikasi, pembuatan senyawa ester, misalnya pembuatan etil asetat, vinil asetat
5. polimerisasi, pembentukan polier dari bahan yang lebih sederhana, misalnya pembuatan plastik / karet sintetis.


Gas alam
Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4). Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
Komposisi kimia
Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.
Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat. Sumber metana yang berasal dari makhluk hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak (mamalia) dan pertanian (diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100 juta ton per tahun secara berturut-turut).

Komponen %
Metana (CH4) 80-95
Etana (C2H6) 5-15
Propana (C3H8) and Butane (C4H10) <>

Nitrogen, helium, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan air dapat juga terkandung di dalam gas alam. Merkuri dapat juga terkandung dalam jumlah kecil. Komposisi gas alam bervariasi sesuai dengan sumber ladang gasnya.
Campuran organosulfur dan hidrogen sulfida adalah kontaminan (pengotor) utama dari gas yang harus dipisahkan . Gas dengan jumlah pengotor sulfur yang signifikan dinamakan sour gas dan sering disebut juga sebagai "acid gas (gas asam)". Gas alam yang telah diproses dan akan dijual bersifat tidak berasa dan tidak berbau. Akan tetapi, sebelum gas tersebut didistribusikan ke pengguna akhir, biasanya gas tersebut diberi bau dengan menambahkan thiol, agar dapat terdeteksi bila terjadi kebocoran gas. Gas alam yang telah diproses itu sendiri sebenarnya tidak berbahaya, akan tetapi gas alam tanpa proses dapat menyebabkan tercekiknya pernafasan karena ia dapat mengurangi kandungan oksigen di udara pada level yang dapat membahayakan.
Gas alam dapat berbahaya karena sifatnya yang sangat mudah terbakar dan menimbulkan ledakan. Gas alam lebih ringan dari udara, sehingga cenderung mudah tersebar di atmosfer. Akan tetapi bila ia berada dalam ruang tertutup, seperti dalam rumah, konsentrasi gas dapat mencapai titik campuran yang mudah meledak, yang jika tersulut api, dapat menyebabkan ledakan yang dapat menghancurkan bangunan. Kandungan metana yang berbahaya di udara adalah antara 5% hingga 15%.
Ledakan untuk gas alam terkompresi di kendaraan, umumnya tidak mengkhawatirkan karena sifatnya yang lebih ringan, dan konsentrasi yang diluar rentang 5 - 15% yang dapat menimbulkan ledakan.
Kandungan energi
Pembakaran satu meter kubik gas alam komersial menghasilkan 38 MJ (10.6 kWh).


PENUTUP

Kesimpulan

Minyak bumi uang terbentuk berasal dari fosil yang mengalami pengendapan Berjuta-juta tahun lalu. Kemudian dilakukan pengeboran dan diproses / dengan proses destilsi hingga menghasilkan minyak bumi. Adapun mutu bensin yang baik itu yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.. Pengusahaan dan pemanfaatan minyak serta sumber daya energi lainnya secara tidak bertanggung jawab dan pembuangan Limbah secara sembarangan , akan mengakibatkan pencemaran yang merupakan awal malapetaka yang dasyat, berupa musnahnya semua bentuk kehidupan dari permukaan bumi

Saran

Oleh karena minyak bumi itu proses pembentukannya lama, maka kita harus berhemat dalam pemanfaatannya, agar minyak bumi itu tidak cepat habis. Dan penggunaan bensin / bahan bakar haruslah yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan alam sekitarnya.


DAFTAR PUSTAKA

Tim penulis, 2006. Kimia 1 SMA dan MA, Jakarta; ESIS

Website :
Google.com
Curahanilmu.blogspot.com
id.wikipedia.com
museum-migas.go.id
pdfdatabase.com
anakciremai.blogspot.com
yahoo.com
Microsoft Clip Organizer

ARTIKEL Tentag MINYAK BUMI


ASAL USUL MINYAK BUMI
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam lingkungan ilmiah.
1. Pembentukan Minyak Bumi, Gas Alam, dan Batu Bara
Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor danindustri berasal dari minyak bumi,gas alam dan batu bara. Ketiga jenis tersebut bahan bakar tersebut berasal dari pelapukan sisa-sisa organisme sehinggga disebut bahan bakar fosil. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lampau.Sisa-sisa organisme itu mengendap di dasar lautan yang kemudian ditutupi oleh lumpur. Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh suhu dan tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu,dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik itu dan mengubahnya menjadi minyak dan gas.
Proses pembentukan minyak dan gas ini memakan waktu jutaan tahun.Minyak dan gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori bagaikan air dalam batu karang .Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkonsentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap. Walaupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak dan gas yang terdapat di daratan. Hal ini terjadi karena pergerakan kulit bumi, seingga sebagian lautan menjadi daratan.
Adapun batu bara yang dipercaya berasal dari pohon-pohon dan pakis yang hidup sekitar 3 juta tahun yang lalu, kemudian terkubur mungkin karena gempa bumi atau letusan gunung berapi.
2. Komposisi Gas Alam, Minyak Bumi, dan Batu Bara
Gas alam terdiri dari alkana suhu rendah yaitu metana,etana,propana,dan butana dengan metana sebagai komponen utamanya. Selain itu alkana juga terdapat berbagai gas lain seperti karbon dioksida (CO2) dan hidrogen sulfida (H2S). Alkana adalah golongan senyawa yang kurang reaktif karena sukar bereaksi sehinggga disebut parafin yang artinya afinitas kecil. Reaksi penting dari alkana adalah pembakaran, substitusi, dan perengkahan (Cracking). Pembakaran sempurna menghasilkan CO2 dan H2O
Reaksi pembakaran propana
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O Jika pembakaran tidak sempurna menghasilkan CO dan H2O,atau jelaga (partikel karbon )
Beberapa sumur gas juga mengfandung helium. Etana dalam gas alam biasanya dipisahkan untuk keperluan industri.Propana dan Butana juga dipisahkan kemudian dicairkan yang dikenal dengan LPG. Metana terutama digunakan sebagai bahan bakar,sumber hidrogen dan untuk pembuatan metanol.
Minyak bumi adalah suatu capuran kompleks yang sebagian besar terdiri atas hidrokarbon.Hidrokarbon yang terkandung dalam minyak bumi terutama alkana, kemudian sikloalkana. Komponen lainnya adalah hidrokarbon aromatik, sedikit alkena dan berbagai senyawa karbon yang mengandung oksigen, nitrogen, dan belerang. Komposisi minyak bumi sngat bervariasi dari suatu sumur ke sumur lainnya dan dari suatu daerah ke daerah lain.
CARA PENAMBANGAN MINYAK BUMI
Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Di Indonesia penambangan minyak terdapat di berbagai tempat, misalnya Aceh, Sumatera Utara , Kalimantan , dan Irian Jaya.Minyak mentah (crude oil ) berbentuk cairan kental hitam dan berbau kurang sedap. Minyak mentah belum dapat digunakan sebagai bahan bakar maupun untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah terlebih dahulu.
Minyak mentah (cruide oil ) mengandung sekitar 500 jenis hidrokarbon dengan jumlah atom C-1 hinggga 50, karena titik didih karbon telah meningkat seiring bertambahnya jumlah atom C dalam molekulnya.Oleh karena itu pengolahan (pemurnian =refining ) minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat, dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik didih yang mirip.Mula-mula minyak mentah pada suhu sekitar 400°C, kemudian dialirkan ke dalam menara fraksionasi.
Komponen yang titik didihnya tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah,sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas melalui sungkup.
PROSES PENYULINGAN MINYAK BUMI DAN HASILNYA
Pengilangan/penyulingan (refining) adalah proses perubahan minyak mentah menjadi produk yang dapat dijual (marketeble product) melalui kombinasi proses fisika dan kimia.
Ø Produk yang dihasilkan dari proses pengilangan/penyulingan
tersebut antara lain:
1. Light destilates adalah komponen dengan berat molekul terkecil.
a. Gasoline (Amerika Serikat) atau motor spirit (Inggris) atau bensin (Indonesia)
memiliki titik didih terendah dan merupakan produk kunci dalam penyulingan yang digunakan sebagai bahan pembakar motor (:t 45% dari minyak mentah diproses untuk menghasilkan gasolin.
b. Naphta adalah material yang memiliki titik didih antara gasolin dan kerasin.
Beberapa naphta digunakan sebagai :
- Pelarut dry cleaning (pencuci)
- Pelarut karet
- Bahan awal etilen
- Dalam kemileteran digunakan sebagai bahan bakar jet dikenanl sebagai jP-4
c. Kerosin memiliki titik didih tertinggi dan biasanya digunakan sebagai
- Minyak tanah
- Bahan bakar jet untuk air plane
2. Intermediate destilates merupakan minyak gas atau bahan bakar diesel yang penggunaannya sebagai bahan bakar transportasi truk-truk berat, kereta api, kapal kecil komersial, peralatan pertanian dan lain-lain.
3.Heavy destilates merupakan komponen dengan berat molekul tinggi. Fraksi ini biasanya dirubah menjadi minyak pelumas (lubricant oils), minyak dengan berat jenis tinggi dari bahan bakar, lilin dan stock cracking. 4.Residu termasuk aspal, residu bahan bakar minyak dan petrolatum.
Pemrosesan Minyak Bumi
Pada pemrosesan minyak bumi melibatkan 2 proses utama, yaitu :
1. Proses pemisahan (separation processes)
2. Proses konversi (convertion processes)
Proses pengilangan (refines) pertama-tama adalah mengubah komponen minyak menjadi fraksi-fraksi yang laku dijual berupa beberapa tipe dari destilasi. Beberapa perlakuan kimia dan pemanasan dilakukan untuk memperbaiki kualitas dari produk minyak mentah yang diperoleh. Misalnya pada tahun 1912 permintaan gasolin melebihi supply dan untuk memenuhi permintaan tersebut maka digunakan proses "pemanasan" dan "tekanan" yang tinggi untuk mengubah fraksi yang tidak diharapkan. Molekul besar menjadi yang lebih kecil dalam range titik didih gasolin, proses ini disebut cracking.
a. Proses Pemisahan (Separation Processes)
Unit operasi yang digunakan dalam penyulingan minyak biasanya sederhana tetapi yang kompleks adalah interkoneksi dan interaksinya. Proses pemisahan tersebut adalah :
1. Destilasi
Bensin, kerasin dan minyak gas biasanya disuling pada tekanan atmosfer,
fraksi-fraksi minyak pelumas akan mencapai suhu yang lebih tinggi dimana zat-zathidrokarbon mulai terurai (biasanya kira-kira antara suhu 375 -400°C) karena itu lebih baik jika minyak pelumas disuling dengan tekanan yang diturunkan. Pengurangan tekanan diperoleh dengan menggunakan sebuah pompa vakum(vacuum pump).
2. Absorpsi
Umumnya digunakan untuk memisahkan zat yang bertitik didih tinggi dengan gas. Minyak gas digunakan untuk menyerap gasolin alami dari gas-gas basah. Gas-gas dikeluarkan dari tank penyimpanan gas sebagai hasil dari pemanasan matahari yang kemudian diserap ulang oleh tanaman. Steam stripping pada umumnya digunakan untuk mengabsorpsi hidrokarbon fraksi ringan dan memperbaiki kapasitas absorpsi minyak gas.
Proses ini dilakukan terutama dalam hal-hal sebagai berikut:
- Untuk mendapatkan fraksi-fraksi gasolin alami yang dapat dicampurkan pada bensin.
- Untuk pemisahan gas-gas rekahan dalam suatu fraksi yang sangat ringan (misalnya fraksi yang terdiri dari zat hidrogen, metana, etana) dan fraksi yang lebih berat yaitu yang mempunyai komponen-komponen yang lebih tinggi.
- Untuk menghasilkan bensin-bensin yang dapat dipakai dari berbagai gas ampas dari suatu instalasi penghalus.
3. Adsorpsi
Proses adsorpsi digunakan untuk memperoleh material berat dari gas.
Pemakaian terpenting proses adsorpsi pada perindustrian minyak adalah :
- Untuk mendapatkan bagian-bagian berisi bensin (natural gasoline) dari gas-gas
buni, dalam hal ini digunakan arang aktif.
- Untuk menghilangkan bagian-bagian yang memberikan warna dan hal-hal lain yang tidak dikehendaki dari minyak, digunakan tanah liat untuk menghilangkan warna dan bauxiet (biji oksida-aluminium).
4. Filtrasi
Digunakan untuk memindahkan endapan lilin dari lilin yang mengandung destilat. Filtrasi dengan tanah liat digunakan untuk decolorisasi fraksi.
5. Kristalisasi
Sebelum di filtrasi lilin harus dikristalisasi untuk menyesuaikan ukuran kristal dengan cooling dan stirring. Lilin yang tidak diinginkan dipindahkan dan menjadi lilin mikrokristalin yang diperdagangkan.
6. Ekstraksi
Pengerjaan ini didasarkan pada pembagian dari suatu bahan tertentu dalam dua bagian yang mempunyai sifat dapat larut yang berbeda.
b. Proses Konversi (conversion processes)
Hampir 70% dari minyak mentah di proses secara konversi di USA, mekanisme yang terjadi berupa pembentukan "ion karbonium" dan "radikal bebas".
Dibawah ini ada beberapa contoh reaksi konversi dasar yang penting:
1. Cracking atau Pyrolisis
Cracking atau pyirolisis merupakan proses pemecahan molekul-molekul hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dengan adanya pemanasan atau katalis.
C7H15C15H30C7H15 C7H16 + C6H12CH2 + C14H28CH2
Minyak gas berat gasolin gasalin (anti knock) recycle stockDengan adanya pemanasan yang cukup dan katalis maka hidrokarbon paraffin akan pecah menjadi dua atau lebih fragmen dan salah satunya berupa olefin. Semua reaksi cracking adalah endotermik dan melibatkan energi yang tinggi. Proses cracking meliputi:
* Proses cracking thermis murni
Proses ini merupakan proses pemecahan molekul-molekul besar dari zat hidrokarbon yang dilakukan pada suhu tinggi yang bekerja pada bahan awal selama waktu tertentu. Pada pelaksanaannya tidak mungkin mengatur produk yang dihasilkan pada
Suatu proses crackingi, biasanya selain menghasilkan bensin (gasoline) juga mengandung molekul-molekul yang lebih kecil (gas) dan molekul-molekul yang lebih besar (memiliki titik didih yang lebih tinggi dari bensin). Proses cracking dilakukan untuk menghasilkan fraksi-fraksi bensin yang berat yaitu yang mempunyai bilangan oktan yang buruk karena umunya bilangan oktan itu meningkat jika titik didihnya turun. Maka pada cracking bensin berat akan diperoleh suatu perbaikan dalam kualitas bahan pembakarnya yang disebabkan oleh 2 hal,yaitu:
- Penurunan titik didih rata-rata
- Terbentuknya alken
Oleh karena itu bilangan oktan dapat meningkat dengan sangat tinggi, misalnya dari
45-50 hingga 75-80.
* Proses cracking thermis dengan katalisator
Dengan adanya katalisator maka reaksi cracking dapat terjadi pada suhu yang lebih rendah. Keuntungan dari proses thermis-katalisator adalah:
- Perbandingan antara bensin terhadap gas adalah sangat baik karena disebabkan oleh pendeknya waktu cracking pada suhu yang lebih rendah.
- Bensin yang dihasilkan menunjukkan angka oktan yang lebih baik.
Dengan adanya katalisator dapat terjadi proses isomerisasi, dimana alkena alkena dengan rantai luru dirubah menjadi hidrokarbon bercabang, selanjtnya terjadi aromatik-aromatik dalam fraksi bensin yang lebih tinggi yang juga dapat mempengaruhi bilangan oktan.
* Proses cracking dengan chlorida-aluminium (AlCl3) yang bebas air
Bila minyak dengan kadar aromatik rendah dipanaskan dengan AlCl3 bebas air pada suhu 180-2000C maka akan terbentuk bensin dalam keadaan dan waktu Tertentu. Bahan yang tidak mengandung aromatik (misalnya parafin murni) dengan 2 atau 5% AlCl3 dapat merubah sebagian besar (90%) dari bahan itu menjadi bensin, bagian lain akan ditingga/ sebagai arang dalam ketel. Anehnya pada proses ini bensin yang dihasilkan tidak mengandung alkena-alkena tetapi masih memiliki bilangan oktan yang lumayan, hal ini mungkin disebabkan kerena sebagian besar alkena bercabang. Kerugian dari proses ini adalah :
- Mahal karena AlCl3 yang dipakai akan menyublim dan mengurai.
- Bahan-bahan yang dapat dikerjakan terbatas.
- Pada saat reaksi berlangsung, banyak sekali gas asam garam maka harus memakai
alat-alat yang tahan korosi.
2. Polimerisasi
Terbentuknya polimer antara ikatan molekul yang sama yaitu ikatan bersama darilight gasoline.
C C katalis C C
C &ndash; C = C + C &ndash; C = C C &ndash; C &ndash; C &ndash; C = C+ C - C- C- C = C - C
suhu /tekanan C C C
rantai pendek tidak jenuh rantai lebih panjang
Proses polimerisasi merubah produk samping gas hirokarbon yang dihasilkan pada cracking menjadi hidrokarbok liquid yang bisa digunakan sebagai:
- Bahan bakar motor dan penerbangan yang memiliki bilangan oktan yang tinggi.
- Bahan baku petrokimia.
Bahan dasar utama dalam proses polimerisasi adalah olefin (hidrokarbon tidak jenuh) yang diperoleh dari cracking still. Contohnya: Propilen, n-butilen, isobutilen.
CH3 CH3 CH3 H3PO4
2CH3 &ndash; C - CH2 CH3 - C - CH2 - C = CH2 C12H24
CH3 tetramer atau tetrapropilen
Isobutelin diisobutilen (campuran isomer)
3. Alkilasi
Proses alkilasi merupakan proses penggabungan olefin dari aromat atau
hidrokarbon parafin.
C katalis C
C = C + C - C - C C - C - C - C
C
etilen isobutan 2,2-dimetilbutan atau neoheksan (unsaturated) (isounsaturated) ( saturated branched chain) Proses alkilasi adalah eksotermik dan pada dasarnya sama dengan polimerisasi, hanya berbeda pada bagian-bagian dari charging stock need be unsaturated. Sebagai hasilnya adalah produk alkilat yang tidak mengandung olefin
dan memiliki bilangan oktan yang tinggi. Metode ini didasarkan pada reaktifitas dari
karbon tersier dari isobutan dengan olefin, seperti propilen, butilen dan amilen.
4. Hidrogenasi
Proses ini adalah penambahan hidrogen pada olefin. Katalis hidrogen adalah logam yang dipilih tergantung pada senyawa yang akan di reduksi dan pada kondisi hidrogenasi, misalnya Pt, Pd, Ni, dan Cu.
C H2 C
C &ndash; C &ndash; C = C - C C - C &ndash; C &ndash; C - C
C katalis C C diisobutilen isooktan
Disamping untuk menjenuhkan ikatan ganda, hidrogenasi dapat digunakan untuk mengeliminasi elemen-elemen lain dari molekul, elemen ini termasuk oksigen, nitrogen, halogen dan sulfur.
5. Hydrocracking
Proses hydrocracking merupakan penambahan hidrogen pada proses cracking.
C17H15C15H30C7H15 + H2 C7H16 + C7H16 + C15H32
heavy gas oil straight chain branched chain recycle stock
6. Isomerisasi
Proses isomerisasi merubah struktur dari atom dalam molekul tanpa adanya perubahan nomor atom.
3000C
C - C - C - C C - C - C
AlCl3
Proses ini menjadi penting karena dapat menghasilkan iso-butana yang dibutuhkan untuk membuat alkilat sebagai dasar gasoline penerbangan.
CH3
CH3 - CH2 - CH2 - CH3 CH3 - CH - CH3
n-butana iso-butana
7. Reforming atau Aromatisasi
Reforming merupakan proses konversi dari naptha untuk memperoleh produk yang memiliki bilangan oktan yang tinggi, dalam proses ini biasanya menggunakan katalis rhenium, platinum dan chromium.
CH3
panas
CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3 + 4H2
Cr2O3 dlm Al2O3
Penentuan Mutu Bensin
Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
- Premium (RON 88) : Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
- Pertamax (RON 92) : ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
- Pertamax Plus (RON 95) : Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.

Selasa, 29 Mei 2012

PERBEDAAN SISTEM BUNGA DAN BAGI HASIL

1. MENENTUKAN BESARNYA HASIL.
pada sistem bunga besarnya hasil sudah di tentukan sebelumnya, sedangkan pada sistem bagi hasil di tentukan sesudah berusaha atau sesudah ada untungnya, maka setelah itu sudah jelas berapa bagian masing-masing.
2. YANG DI TENTUKAN SEBELUMNYA.
pada sistem bunga yang di tentukan sebelumnya adalah BUNGA atau besarnya nilai rupiah, sedangkan pada sistem bagi hasil yang d tentukan sebelumnya adalah menyepakati proporsi pembagian untung masing-masing pihak, misalnya 50:50,40:60,35:65, dst..
3. JIKA TERJADI KERUGIAN.
pada sistem bunga apa bila terjadi kerugian itu sudah merupakan resiko nasabah dan harus di tanggung oleh nasabah sendiri dan bank tidak mau tau, sedangkan pada sistem bagi hasil apa bila terjadi kerugian di tanggung oleh kedu abelah pihak, dalam hal ini nasabah dan bank
4. BERAPA BESARNYA.
pada sistem bunga itu sudah pasti, artinya berpa persen bunga yang sudah di tetapkan nanti di kalikan dengan jumlah pinjaman dan itu harus di  bayarkan, sedangkan pada sistem bagi hasil itu di ketahui melalui proporsi yaitu berpa persen nisbah di kalikan dengan jumlah untung  yang akan di dapat.
5. STATUS HUKUM.
pada sistem bunga berlawanan dengan surat luqman ayat 34,sedangkan pada sistem bagi hasil melaksanakan surat luqman ayat 34

a.  Perbedaan antara Bunga dan Bagi Hasil dalam bentuk tabel:
   
Sistem Bunga
Sistem Bagi hasil
Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung
Penentuan besarnya rasio/ nisbah bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada kemungkinan untung rugi
Besarnya persentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan

Besarnya rasio bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan yang diperoleh
Pembayaran bunga tetap seperti yang dijanjikan tanpa pertimbangan apakah proyek yang dijalankan oleh pihak nasabah untung atau rugi
tergantung pada keuntungan proyek yang dijalankan. Bila usaha merugi, kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak.
Jumlah pembayaran bunga tidak meningkat sekalipun jumlah keuntungan berlipat atau keadaan ekonomi sedang “booming”
Jumlah pembagian laba meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah pendapatan.
Eksistensi bunga diragukan (kalau tidak dikecam) oleh beberapa kalangan
Tidak ada yang meragukan keabsahan bagi hasil

Senin, 28 Mei 2012

Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah






PENGERTIAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL


Bank Syariah
adalahbank yang melaksanakankegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dalamkegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintaspembayaran
Bank Konvensional
adalah Bank yang didirikan untukmendapatkan keuntungan material sebesar-besarnya.


Perbedaan Bank Konvensional dan Bank Syariah


1.
Bidang Investasi

Bank Syariah berinvestasi pada usaha yanghalal.

Bank Konvensional bebas nilai.

2.
Prinsip dalam pengelolaan dana

Bank syariah menggunakan prinsip syariah.Prinsip tersebut melarang bank syariahmengenakan bunga kepada nasabah. Yangada hanyalah bagi hasil.

Bank konvensional menghalalkan bungabank.

3.
Besaran bagi hasil

Dalam Bank Syariah besaran bagi hasil berubah-ubah sesuai kinerja bank. Bila bank mengalami kauntungan, maka besaranbagi hasil akan bertambah.

Dalam Bank Konvensional besarnya bungaadalah tetap. Meski bank mengalami keuntungan, besarnya bunga tidakbertambah.

4.
Dewan pengawas

Dalam Bank Syariah ada keharusan untuk memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS)dalam struktur organisasinya.

Dalam Bank Konvensional, tidak adalembaga yang sejenis

5.
Tujuan


Tujuan Bank Syariah, adalah profit dan falahoriented. Artinya bank syariah tidak semata-matamencari profit tetapi juga berusaha meraihkemenangan baik di dunia maupun di akhirat.Kemenangan di dunia artinya keberhasilanmenunjukan bahwa bank syariah adalah sistemperbankan yang terbaik, sedangkan kemenangan diakhirat berupa pahala dan kebaikan di sisi Allah.

Tujuan Bank Konvensional adalah profit oriented yaitu mencari keuntungan.
Bank Syariah
adalahbank yang melaksanakankegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dalamkegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintaspembayaran
Bank Konvensional
adalah Bank yang didirikan untukmendapatkan keuntungan material sebesar-besarnya.



Sabtu, 19 Mei 2012

Arti Kode html


Dalam HTML seperti pemformatan text berupa tebal,miring,garis bawah,membuat tabel,dll,dapat di lakukan dengan kode-kode.Bagi anda yang belum begitu mengerti HTML,bisa baca disini
Di bawah ini ada beberapa kode-kode untuk mewakili pemformatan text maupun mebuat berbagai object dalam halaman anda,meskipun sekarang sudah banyak pembuatan halaman HTML dengan software instant seperti Dreamweaver dll.

Membuat Center,gunakan kode : <p align="center">Belajar</p> hasilnya seperti:
Belajar

Membuat Posisi kekanan gunakan kode : <p align="right">Belajar</p> hasilnya seperti :
Belajar

Membuat Posisi kekiri gunakan kode: <p align="left">Belajar</p> hasilnya seperti :
Belajar

Membuat Huruf Tebal gunakan kode: <b>Belajar</b> hasilnya seperti :
Belajar

Membuat Huruf Garis Bawah gunakan kode : <u>Belajar</u> hasilnya seperti :
Belajar

Membuat Huruf bercetak Miring gunakan kode : <i>Belajar</i> hasilnya seperti :
Belajar

Membuat Kombinasi huruf tebal,miring,garisbawah,gunakan kode :
<b><i><u>Belajar</u></i></b> hasilnya seperti :
Belajar

Membuat Huruf tebal strong gunakan kode : <srong>Belajar</strong> hasilnya seperti :
Belajar

Membuat Huruf Hidden gunakan kode : <span style="visibility: hidden">Belajar</span> hasilnya seperti :

Namanya juga hidden..ya..ga keliatan..

Membuat Huruf Besar semua (uppercase) gunakan kode :
<span style="text-transform: uppercase">Belajar</span> hasilnya seperti :
Belajar

Membuat Huruf Small caps gunakan kode:
<span style="font-variant: small-caps">Belajar</span> hasilnya seperti ini:
Belajar

Membuat Huruf Subscribe / kecil di bawah gunakan kode:
<p>4<sub>2</sub></p>hasilnya seperti ini:
42

Membuat Huruf Superscribe / pangkat gunakan kode:
<p>4<sup>2</sup></p> hasilnya seperti ini:
42

Membuat Huruf bergaris atas gunakan kode:
<span style="text-decoration: overline">Belajar</span> hasilnya seperti ini:
Belajar mengganti huruf

Membuat Huruf bergaris tengah gunakan kode:
<strike>Belajar</strike> hasilnya seperti ini:
Belajar

Menentukan jenis huruf gunakan kode:
<p><font-family="Arial" >Belajar</font></p> hasilnya seperti ini:
Belajar

Menentukan ukuran huruf gunakan kode:
<p><font-size="3" >Belajar</font></p> hasilnya seperti ini:
Belajar

Menentukan warna huruf gunakan kode:
<p style="color: green; >Belajar</p> hasilnya seperti ini:
Belajar

Membuat bullet dot bolong gunakan kode:
<ul type="circle">
<li>DOT 1</li>
<li>DOT 2</li>
<li>DOT 3</li>
</ul>
hasilnya seperti ini:
  • DOT 1
  • DOT 2
  • DOT 3

Membuat bullet dot kotak gunakan kode:
<ul type="square">
<li>DOT 1</li>
<li>DOT 2</li>
<li>DOT 3</li>
</ul>
hasilnya seperti ini:
  • DOT 1
  • DOT 2
  • DOT 3

Membuat bullet dot bulat gunakan kode:
<ul>
<li>DOT 1</li>
<li>DOT 2</li>
<li>DOT 3</li>
</ul>
hasilnya seperti ini:
  • DOT 1
  • DOT 2
  • DOT 3

Mengatur posisi bullet gunakan kode:
<blockquote>
<blockquote>
<blockquote>
<ul>
<li>DOT 1</li>
<li>DOT 2</li>
<li>DOT 3</li>
</ul>
</blockquote>
</blockquote>
</blockquote>
hasilnya seperti ini:
  • DOT 1
  • DOT 2
  • DOT 3

Menentukan kombinasi warna,jenis,dan ukuran huruf gunakan kode:
<p><font style="color: red; font-family: courier new; font-size: 15px;" >Belajar</font></p>
hasilnya seperti ini:
Belajar

Membuat tabel border solid gunakan kode:
<table border="1" width="200">
<tr>
<td style="border-style: solid">Text</td>
</tr>
</table>
hasilnya seperti :
Text


Membuat tabel border dot gunakan kode:
<table border="1" width="200"
style="border-style: dotted">
<tr>
<td border="2" style="border-style:
dotted">Text</td>
</tr>
</table>
hasilnya seperti ini:

Text


Membuat tabel border dashed gunakan kode:
<table border="1" width="200" style="border-style: dashed">
<tr>
<td style="border-style: dashed">Text</td>
</tr>
</table>
hasilnya seperti ini:

Text


Membuat tabel border groove gunakan kode:
<table border="1" width="200" style="border-style: groove">
<tr>
<td>Text</td>
</tr>
</table>
hasilnya seperti ini:

Text


Membuat tabel border Ridge gunakan kode:
<table border="1" width="200" style="border-style: ridge">
<tr>
<td>Text</td>
</tr>
</table>
hasilnya seperti ini:
Text


Membuat tabel border Insert gunakan kode:
<table border="1" width="200" style="border-style: inset">
<tr>
<td>Text</td>
</tr>
</table>
hasilnya seperti ini:
Text


Membuat tabel border Outset gunakan kode:
<table border="1" width="200" style="border-style: outset">
<tr>
<td>Text</td>
</tr>
</table>
hasilnya seperti ini:
Text


Membuat Tabel Biasa gunakan kode :
<table border="1"width="200"><td>Text</td></table>
hasilnya seperti:
Text


Membuat Tabel berwarna gunakan kode :
<table border="1"width="200"bgcolor="green"><td>Text</td></tabel> hasilnya seperti :
Text


Membuat Tabel berwarna tak berbingkai gunakan kode :
<table border="0"width="200"bgcolor="blue"><td>Text</td></tabel> hasilnya seperti:
Text


Untuk kode-kode HTML yang lain anda bisa mengulik lewat software-software web designer atau situs-situs penyedia layanan HTML.

Cara Merubah Tampilan blog


Jika blog Anda menggunakan Blogger / Blogspot, maka Anda mungkin tidak senang dengan template standar, yang disediakan oleh Blogger. Jadi jika Anda ingin memberikan tampilan yang lebih cantik, elegan dan profesional ke blog Anda, maka Anda harus terlebih dahulu mengubah template.
Sebelum Anda mengubah template Anda, sebagai sedikit panduan untuk merubah template blog Anda, silahkan ikuti langkah berikut:
1. Login ke Blogger
2. Klik pada link Layout
3. Klik pada Edit HTML
4. Klik pada menu Browse kemudian ambil file template di komputer Anda
5. Klik pada menu Upload
6. Selesai, sekarang Anda memiliki blog yang sama, dengan tidak ada perubahan dalam isi tetapi tampilan baru :)
Sebelum melakukan langkah-langkah di atas, silahkan untuk memilih terlebih dahulu template gratis yang dapat di download, salah satunya melalui : http://www.zoomtemplate.com
CATATAN:
Untuk yang pernah mengganti template, jangan lupa untuk melakukan backup terlebih dahulu jika akan mengganti dengan template baru.

10 Penyebab Komputer PC Menjadi Lemot dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami, tiba-tiba saja komputer anda menjadi "lemot" alias lambat? Tentu sangat menjengkelkan sekali jika menjumpai komputer kita tiba-tiba terseok-seok ketika kita mengoperasikannya. Padahal pekerjaan yang akan kita selesaikan masih menumpuk. Jika demikian, bisa dipastikan komputer anda mengalami gangguan (trouble)dan anda harus segera mencari permasalahannya dan solusi untuk mengatasinya (troubleshooting).
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya “ PC Lambat”. Berikut factor-faktor tersebut dan cara mengatasinya:

1. Spyware dan Virus
Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab PC yang lambat, karena keduanya paling mudah menyusup, apalagi jika PC anda terkoneksi internet. Spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE. Sedangkan Virus bisa masuk melalui e-mail dan download software di internet (biasanya software-software gratisan)
Beberapa cara untuk menghapus spyware: 1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager. 2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console. 3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty. 4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup. 5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan. 6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
Sedangkan untuk mendeteksi dan membersihkan virus dengan menggunakan AntiVirus. Dalam memilih Antivirus, sebaiknya anda menggunakan AntiVirus yang benar-benar ampuh untuk mendeteksi dan membersihkan virus pada PC anda.

2. Processor Overheating.
Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.

3. Ram yang buruk.
Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.

4. Harddisk yang failur.
Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.

5. Bios Settings.
Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.

6. Disk type/controller compatibility.
Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.

7. Windows Services.
Beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update

8. Process yang invisible.
Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.

9. Disk Fragmentation.
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.

10. Background applications.
Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.

Itulah diantara langkah-langkah yang anda perlu lakukan untuk mengatasi permasalahan PC lambat sehingga PC anda akan kembali pada keadaan semula tanpa harus menginstall ulang.


TAMBAHAN GAN:

Temporary File yang sudah membengkak

Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Sistem Operasi Windows, lokasi file tersebut ada di folder C:\Documents and Settings\\Local Settings\Temp dan C:\WINDOWS\Temp. Cara untuk membersihkannya, cukup dengan menghapus file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik Start Menu ► Run, ketik cleanmgr lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang

Hal ini biasanya terjadi setelah komputer / laptop terinfeksi virus dan file yang terinfeksi tersebut sudah terlanjur rusak atau terhapus oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

source : http://mencoba-sukes.blogspot.com/2011/07/10-penyebab-komputer-pc-menjadi-lemot.html